Cara budidaya cabai,pemilihan bibit cabai,penyemaian bibit cabai dan perawatan budidaya cabai yang menghasilkan keuntungan yang berlimpah

Budidaya Tanaman Cabai


Cabai adalah bahan makanan yang tidak asing bagi masyarakat Indonesia.

Dibalik rasanya yang pedas namun nikmat, tanaman ini menyimpan potensi keuntungan yang besar.

Iniliah beberapa alasan mengapa budidaya cabai menguntungkan:

Cabai memiliki permintaan yang sangat tinggi mengingat kebanyakan masyarakat Indonesia yang menyukai sambal sebagai teman makanan;

Harga cabai bisa dibilang stabil dan bisa melejit tinggi saat Bulan Ramadhan atau jika ada petani yang gagal panen dan Cara menanam cabe terbilang mudah serta bisa dilakukan di pekarangan rumah.silahkan anda baca beberapa tips berikut ini untuk mengetahui cara budidaya cabae yang baik

1.Cara memilih benih cabe berkualitas baik

1.Silahkan anda cari bibit cabe yang dihasilkan dari indukan yang berkualitas dan sehat.

2.Jadi sebelum anda melakukan pembibitan cabe, maka anda harus menentukan dan memilih tanaman indukan yang unggul dan berkualitas. Ciri-ciri tanaman indukan cabe berkualitas antara lain yaitu sebagai berikut;

Selanjutnya agar menghasilkan bibit cabe berkualitas dan daya tumbuh cepat pilihlah bibit cabe dari tanaman yang sudah tua.

3. Pilih bibit cabe yang memiliki daya cambah yang bagus dan berkualitas.

4. Ketika dalam masa persemaian benih,pertumbuhannya cepat dan tidak kerdil adalah ciri-ciri bibit cabe yang bagus.
Jika semua cara diatas anda terapkan dengan baik dan benar dan sesuai anjuran, maka dapat saya pastikan bibit atau benih cabe berkualitas bisa Anda dapatkan.

Jika Anda memilih bibit cabe dengan cara membeli dalam bentuk kemasan dari toko, maka yang harus anda perhatikan adalah tanggal kadaluarsa dan juga daya tumbuh benih harus baik dan bisa tumbuh semua.

2. Menyemai cabe

Langkah selanjutnya adalah dengan menyemai cabe. Gunakan polybag ukuran kecil sebagai media penyemaian. Masukkan tanah dan juga pupuk. Campur hingga tingginya polybag. Masukkan bibit cabe pada polybag dan siram setiap hari. Lebih rinci lagi, begini cara menyemai bibit cabe agar cepat tumbuh:

•Siapkan tempat penyemaian. Polybag misalnya.
•Masukkan tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 3:1.
•Biarkan pada tempat yang terlindung dari hujan dan sinar matahari selama 1 minggu.
Rendam bibit dalam air hangat selama 3 jam.
•Lalu letakkan benih pada polybag. Tutupi benih dengan tanah kira-kira 1 cm saja kedalamannya.
•Tunggu hingga benih berkecambah.
Kemudian mulai diperkenalkan dengan sinar matahari langsung.

3.Cara Menanam Cabai dengan Benar

bagaimana cara menanam cabai yang benar, step by step, jadi mudah untuk diikuti oleh siapa saja, oleh pemula yang belum pernah budidaya cabai sekalipun. Yuk simak ulasannya berikut ini:

1. Memilih lokasi penanaman bibit cabai yang benar

Cara menanam cabai pertama dengan memilih lokasi, tentu kalian ingin tanaman cabai yang ditanam tumbuh dengan subur bukan ?? karena cabai dapat tumbuh dengan subur dan baik kalau semua kebutuhannya dapat tercapai. Berikut beberapa syarat untuk memilih lokasi penanaman cabai.

2. Cara melakukan pengolahan lahan yang benar sebelum ditanami cabai

Cara menanam cabai berikutnya akan sedikit lebih susah, namun sebelum melakukan praktek ada baiknya untuk membaca tahap-tahap mengolah lahan tanam dengan benar sebagai berikut:

1.bersihkan tanah dari tumbuh atau hama lainnya seperti rumput maupun tanaman yang sudah tidak digunakan, lalu cangkul tanah dengan rapi memanjang agar bisa ditanami lebih banyak bibit cabai

2.kalian bisa menaburkan kapur di tanah yang sudah digemburkan untuk mendapat hasil yang lebih maksimal, tunggu kurang lebih 8 sampai 9 hari. Kegunaan kapur ini dapat menaikan ataupun menurunkan pH tanah.

3.pilih pupuk yang kalian minati, tapi saran dari kami pilih saja pupuk kandang karena tanman akan lebih sehat dibandingkan pupuk kimia

4.kalian hanya perlu menunggu pupuk tadi meresap ke tanah dengan rata kurang lebih 5 sampai 6 hari saja

5.kalian bisa membuat lubang untuk menaruh bibit cabai dengan jarak 40 – 50 cm Lalu diamkan selama 1 minggu


Cara Merawat Tanaman Cabai dengan Benar

1. Cara Merawat Tanaman Cabe di Usia 0 Haring Hingga 1 Bulan

Pada masa cabai berumur sebelum 1 bulan. Anda harus fokus pada pemberian pupuk kandang seperti kotoran sapi yang telah di keringkan pada tanaman cabai.

Selain itu pupuk kandang dari kotoran ayam pun ternyata baik bagi tanaman cabe. Karena mengandung unsur phospor dan nitrogen yang sangat baik perkembangan dan pertumbuhan organ tanaman.

Perkembangan Cabe di Usia <1 bulan :

•Di saat tanaman cabai umur 0 hingga 7 hari biasanya telah memasuki semai bibit

Setelah itu ketika cabai berumur 7 hingga 20 hari merupakan masa perpindahan pembesaran bibit yang masih berada di dalam pot polybag.

Hingga akhirnya di usia 21 hingga 30 hari, pada masa itu waktu yang paling cocok di lakukan pemupukan dengan kotoran sapi ataupun ayam.

Perawatan lainya ang juga penting ketika cabai di usia kurang dari satu bulan adalah penyulaman.

Penyulaman adalah pembuangan rumput atau gulma yang mengganggu pertumbuhan tanaman cabe.

Mengingat di usia cabe yang kurang dari satu bulan sangat rentan sekali dengan kematian bibit yang di sebabkan oleh hal tersebut.

2. Perawatan Cabe di Usia 1 Sampai 2 Bualan

Pada masa usia tanaman cabe memasuki usia 1 – 2 bualan sebaiknya agar di beri pupuk phonska cair.


Pembuatan pupuk phoska cair sebagai berikut :

Siapkan beberapa pupuk organik seperti pupuk SP 1 kg, pupuk KCL 1 Kg dan juga pupuk phonska 2 Kg
Selanjutnya siapkan beberapa ember dan air bersih
Lalu tuangkan 8 liter air kedalam ember dan campurkan ketiga pupuk yang sudah di siapkan tadi
Aduk hingga rata
Pupuk phonska cair siap di gunakan

Cara penggunaan Pupuk Phonska Cair :

Ambil 1 liter terlebih dahulu dari 8 liter yang telah di buat tadi. Dari pupuk 1 liter yang di ambil tadi campurkan dengan 20 liter air bersih. Jadi 8 liter yang kita buat tadi bisa menjadi 160 liter pupuk setelah di campuri air.

Pencampuran air bertujuan agar akar tanaman cabe tidak kering. Karena terkena pupuk tanpa campuran air bersih Setelah larutan di campur dengan air. Lalu masukan ke dalam alat semprot untuk menyiram tanaman cabe yang berumur 1 – 2 bulan

Pemberian pupuk phonska cair sudah terbukti dapat menjadikan tanaman cabe berbuah lebat. Dan juga tanaman cabe akan menjadi lebih subur di banding tanpa penggunaan pupuk phonska cair.

waktu yang paling cocok di lakukan penyemprotan pupuk phonska ke tanaman cabai adalah di usia 1 bulan hingga 1,5 bulan. Karena pada usia tersebut tanamn cabe akan mudah terangsang dan dapet mengashilkan buah yang lebih lebat.

Perwatan lainya yang juga tak kalah penting adalah di ushakan tanah jangan sampi kering. Kontrol tanah setiap saat apabila tanah sampai kering mangka perlu di lakukan penyiraman.

Pada masa ini juga cocok di lakukan perempalan. Perempalan adalah teknik mempercapat pembuahan pada tanaman cabai

3. Perawatan cabai di Usia 2 Hingga 3 Bulan

Apabila cabe sudah memasuki usi 2 – 3 bulan. Pada fase tersebut tanaman cabai sudah mulai berbunga. Dan juga berbuah banyak dengan syarat perawatan yang benar dan bagus.

Namun anda harus tetap mengontrol tanaman cabe tersebut jangan sampai terkena hama penyakit, tumbuh kerdil dan juga batangnya kurus.

4. Perawatan Cabe di Usia 3 Hingga 4 Bulan

Ketika tanaman cabe mulai memasuki usia 3 – 4 bulan anda perlu melakukan kontrol secara periodik.
Untuk menjaga kelembapan tanah, anda juga perlu melakukan penyiraman untuk mengantisipasi kekeringan pada tanah.

Dengan terjaganya kelembapan tanah bertujuan untuk memudahkan pelarutan nutrisi pada tanah oleh akar tanaman dengan mudah.

Nah pada usia ini juga tanaman cabai sudah siap di panen. Untuk cara pemanenanya cuga ada cara tertentu yaitu dengan cara bertahap dari waktu e waktu. Pada umumnya tanaman cabe dapat dipanen 11 hingga 15 kali pemetikan.

CARA PANEN & MASA PANEN CABE

Cabe rawit bisa dipanen pada usia 80 – 90 HST (Hari Setelah Tanam). Cabe rawit bisa dipanen dengan dua cara, yaitu dipanen sebagai cabe rawit hijau dan sebagai cabe rawit merah. Cabe rawit dipanen dengan menyesuaikan permintaan pasar. Di daerah Sumatera pada umumnya masyarakat menyukai cabe rawit hijau dan tidak menyukai cabe rawit merah. Sementara di Pulau Jawa bervariasi, cabe rawit bisa dipanen hijau maupun dipanen sebagai cabe rawit merah merah.

Pemanenan sebaiknya dilakukan dipagi hari setelah embun mengering. Cabe bisa dipanen setiap 1 minggu sekali. Jika budidaya dilakukan dengan benar, cabe rawit mampu berproduksi hingga 2 sampai 3 tahun untuk cabe rawit lokal. Sedangkan jenis cabe hibrida usia produktifnya relatif lebih pendek, yaitu antara 8 sampai 12 bulan. Semoga bermanfaat.


AGWiran Terima kasih sudah berkunjung ke Situs ini,saya buat untuk berbagi pengetahuan dan penyalur hobi. Jika ada yang salah di situs. kami mohon beritahu di kolom komentar. Terima kasih :)

Belum ada Komentar untuk "Cara budidaya cabai,pemilihan bibit cabai,penyemaian bibit cabai dan perawatan budidaya cabai yang menghasilkan keuntungan yang berlimpah"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel